Belajar Bahasa Indonesia Dasar Untuk Orang Asing
Y = I griega (ee gryeh-gah). Huruf "Y" yang posisinya di belakang atau tengah kata diucapkan menjadi huruf "I"
Cari keterkaitan satu sama lain
Saat belajar bahasa asing, sebenarnya Anda sudah mengetahui beberapa kata dasar tanpa sadar.
Misalnya, kata “anak”, “sakit”, atau “mahal” dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang sama dalam bahasa Malaysia dan bahasa Tagalog yang digunakan di Filipina.
Kata “telat” (“terlambat” dalam Bahasa Indonesia) dan “tante” (bibi, bahasa Indonesia) juga memiliki arti yang sama dengan “te laat” dan “tante” dalam bahasa Belanda.
Selain itu, bahasa negara-negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, Portugal, dan Italia—bahkan beberapa kosakata dalam bahasa Jepang dan Korea—memiliki banyak kata yang sama dengan bahasa Inggris yang menunjukkan bahwa mereka memiliki asal-usul yang sama.
Berikut beberapa contohnya.
Selain itu, “action“, “nation“, “precipitation“, “solution“, “frustration“, “tradition“, “communication“, “extinction“, dan kata-kata bahasa Inggris lain yang berakhiran “-tion” dieja persis sama dalam bahasa Prancis, walaupun diucapkan berbeda.
Anda tinggal mengubah “-tion” dengan “-ción” (Spanyol), “-zione” (Itali), atau “-ção” (Portugis).
Lakukan variasi dalam belajar bahasa asing
Memiliki beragam kegiatan belajar sangat penting untuk menghindari kebosanan. Meski pengulangan adalah inti dari proses pembelajaran hal baru, metode yang terlalu mekanis dapat membosankan bagi Anda.
Berikut tiga jenis variasi yang bisa Anda ikuti dalam mempelajari bahasa asing.
Keberagaman materi pembelajaran dapat membuat Anda terus terpacu. Pada awalnya, Anda bisa menggunakan satu jenis materi, misalnya buku teori, kemudian dengan cepat beralih ke metode lain, seperti games interaktif yang mengasah otak dan kemampuan berbahasa.
Dengan begitu, Anda dapat menemukan beberapa aspek dari sumber belajar bahasa yang menarik dan efektif untuk Anda, sementara yang lainnya tidak.
Membaca buku, menulis, dan mendengarkan adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk dapat menguasai bahasa, tetapi dua metode ini bukan satu-satunya.
Semakin bervariasi cara pendekatan Anda terhadap bahasa, seperti melatih percakapan dengan teman, pelatih, atau orang pribumi yang menggunakan bahasa tersebut, atau menggunakan gambar, akan membuat hasilnya jadi semakin baik.
Mungkin Anda akan sedikit terkejut saat mengetahui bahwa posisi tubuh dan bagaimana kita bergerak berperan penting dalam proses belajar.
Dengan kata lain, posisi tubuh memiliki dampak pada konsentrasi, yang juga berpengaruh pada kemampuan Anda menyimpan informasi. Untuk membantu Anda belajar bahasa asing, coba dengarkan percakapan bahasa asing sambil jogging atau membersihkan rumah.
G yang diikuti huruf E dan I = He. Sedangkan, G yang diikuti huruf Ui, Ue, A, O, dan U = G.
Jangan takut untuk bicara
Salah satu cara untuk meraih kefasihan suatu bahasa asing adalah banyak latihan berbicara.
Seiring dengan perkembangan Anda, dedikasikan setidaknya 30–60 menit untuk berbicara hanya dalam bahasa asing. Kemudian, sesuaikan waktu belajarnya untuk memastikan bahwa keterampilan percakapan Anda-lah yang diasah.
Jadi, yang terlatih bukan hanya pengetahuan umum tentang bahasa tersebut melalui daftar kosakata ‘formal’ yang mungkin tidak akan pernah Anda gunakan dalam dialog sehari-hari.
Sebagai contoh, buat satu sesi ketika Anda dapat menanyakan liburan teman yang bisa diajak berbahasa asing. Setelahnya, ceritakan pula liburan Anda. Anda bisa menambahkan beberapa gagasan yang mungkin sedang Anda pikirkan atau mengenai satu topik umum lain.
Selain itu, Anda juga bisa biarkan lawan bicara Anda memulai topik baru. Sangat penting untuk berperan aktif dan memastikan Anda memiliki percakapan yang bervariasi.
Buatlah daftar topik yang ingin Anda diskusikan dan sampaikan (hobi, film terbaru, cita-cita, rencana liburan, dll.) dan pastikan bahwa percakapan dapat terus mengalir.
Ñ = Eñe / Enye. Dilafalkan menjadi "Ny".
C yang diikuti huruf A, O, dan U dibaca K. Sedangkan, C yang diikuti huruf E dan I dibaca Se atau Th
Q = Cu. Q yang diikuti huruf Ui dan Ue dibaca Ki dan Ke
J = Hota. Huruf "J" dibaca "H"
Manfaat belajar bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah
Belajar bahasa Indonesia di sekolah menjadi menu wajib yang tidak bisa kita tinggalkan, meskipun kurikulum kita sudah menjadi kurikulum merdeka belajar tapi tetap saja untuk bahasa Indonesia masuk ke dalam 1 dari 7 mata pelajaran wajib bagi siswa. Adapun beberapa manfaat belajar bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah seperti :
Melestarikan bahasa nasional
Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional bukan karena hal yang mudah, dalam buku sejarah di sekolah butuh banyak korban yang memperjuangkan kemerdekaan indonesia sehingga bahasa Indonesia harus dijadikan sebuah bahasa persatuan yang dimana dapat menyatukan dari sabang sampai merauke. Dalam buku sejarah juga dijelaskan bahasa Indonesia dijadikan bahasa nasional setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1945.
Adapun alasan jika Bahasa Indonesia tidak dilestarikan ditakutkan lama-lama anak muda tidak mengenal lagi bahasa nasionalnya. Akibatnya, suatu saat nanti justru bahasa asing yang akan lebih banyak digunakan, dan anak muda malu berbicara bahasa nasionalnya sendiri.
Memudahkan dalam komunikasi yang menjadi kunci dalam pembelajaran
Dalam pembelajaran di sekolah, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Secara umum adalah bahasa Indonesia, meskipun ada beberapa waktu khusus dimana biasanya dilaksanakan di sekolah swasta dijadikan sebagai waktu belajar menggunakan bahasa Asing seperti Inggris atau Arab. Tapi secara umum bahasa Indonesia menjadi satu satunya bahasa yang biasa digunakan untuk komunikasi selama di sekolah dan bahasa Indonesia juga yang menjadi kunci utama dalam berjalannya pembelajaran. Karena lebih mudah dalam guru menyampaikan sampai lebih mudah bagi siswa untuk menerima ilmu jika menggunakan bahasa Indonesia.
Menambah wawasan dan pengetahuan
Belajar bahasa Indonesia menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai seorang pelajar. Banyak yang bisa kita pelajari dalam bahasa Indonesia, seperti huruf, tanda baca, kalimat, paragraf, kata bantu, kata sambung dan berbagai macam lainnya. Dalam bahasa Indonesia ada bahasa kiasan dan kata kata Anonim, Sinonim dan Antonim yang memang menjadi menu yang perlu kita ketahui juga apalagi jika kita seorang yang suka akan syair syair dan menulis novel atau artikel.
Bahasa Indonesia dapat menumbuhkan Ide
Dalam bahasa Indonesia kita akan mempelajari berbagai macam karya sastra dari pantun, puisi, syair dan lain sebagainya. Dan jika anda seorang musisi bahasa Indonesia bisa dijadikan sebagai sebuah lirik lagu lagu yang akan anda mainkan dengan Indah.