Pertempuran Laut Terbesar
Pertempuran Tarakan (1945)
Pertempuran Tarakan adalah salah satu pertempuran di Kalimantan, di Tarakan, antara pasukan Jepang yang masih ada dan pasukan Indonesia. Pertempuran ini penting karena menunjukkan perlawanan terhadap kekuatan asing di wilayah timur Indonesia, khususnya di Kalimantan.
Pertempuran Pasuruan (1947)
Pertempuran Pasuruan di Jawa Timur terjadi saat Belanda melakukan agresi untuk menguasai wilayah tersebut. Pertempuran ini menandai perjuangan keras rakyat Pasuruan dalam menghadapi upaya kolonialis.
Mengenal Jenis Hewan Laut
Berikut ini adalah beberapa jenis hewan laut yang dilindungi dan mungkin ada beberapa jenis yang kurang familiar di telinga kita. Khususnya orang-orang Indonesia yang notabennya hidup di negara kepulauan.
Di Indonesia sendiri, lumba-lumba hampir bisa kita temukan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sampai sekarang, populasi lumba-lumba belum diketahui dengan pasti. Beberapa contoh jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia yaitu lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba hidung botol, dan juga lumba-lumba paruh panjang.
Hewan tersebut adalah salah satu spesies pari terbesar yang ada di dunia. Manta ini juga dinilai lebih cerdas daripada ikan pari lain karena mempunyai otak yang lebih besar. Adapun ciri khas dari ikan ini yaitu sepasang tanduk yang ada di dekat mulut yang berfungsi untuk membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton ke dalam mulutnya. Terdapat dua jenis Pari Manta yang dilindungi di Indonesia, yakni Manta Karang dan juga Manta Oceanik.
Kima merupakan mollusca yang mempunyai habitat di terumbu karang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia sendiri, ada tujuh spesies Kima dari total 10 spesies yang ada di dunia. Di tahun 2011, di Sulawesi Tenggara telah ditemukan Kima jenis baru yang kemudian diberi nama Tridacna Kimaboe.
Penyu merupakan salah satu jenis reptil yang mempunyai dua kaki pendayung di bagian depan. Terdapat enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, yakni penyu Tempayan, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Ridel, dan Penyu Pipih.
Ikan Pari yang satu ini mempunyai tubuh yang mirip dengan ikan hiu dan mempunyai moncong yang cukup panjang yakni dengan 16 hingga 32 gigi di tiap sisinya. Ikan yang satu ini biasanya menghuni perairan pantai dangkal dan dalam kurang dari 100 meter. Ada empat jenis Pari Gergaji yang dilindungi yakni Pari Gergaji Lancip, Pari Gergaji Besar, Pari Gergaji Kerdil, dan Pari Gergaji Hijau.
Duyung atau yang sering disebut Dugong merupakan mamalia yang terbesar di wilayah pesisir pulau Indonesia. Dugong ini mempunyai masa kehamilan antara 14 bulan dan hanya akan melahirkan satu anak setiap 2,5 sampai 5 tahun.
Tidak seperti paus yang masuk ke dalam kategori mamalia, Hiu Paus ini adalah jenis ikan. Ukuran hewan laut yang satu ini dapat mencapai 12 meter. Hiu Paus menjadi salah satu ikon wisata bahari di Teluk Cendrawasih dan Pantai Bentar Probolinggo.
Saat anak-anak berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, mereka pasti akan melihat wilayah yang sangat luas dan terlihat tidak ada ujungnya. Apabila mempertimbangkan luas dan juga dalamnya lautan, maka bukanlah hal yang mengherankan jika beberapa hewan terbesar di bumi hidup di lautan. Itulah yang akan terjadi saat manusia hidup di tempat yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti halnya lautan. Selain itu, kita juga sangat sulit untuk mengetahui beberapa ukuran hewan laut tertentu.
Akan tetapi, sekelompok peneliti yang mulai melakukan survei komprehensif dan juga tinjauan studi masa lalu, berhasil menemukan banyak sekali spesies atau hewan laut terbesar. Untuk mengetahui apa yang mereka temukan, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Mungkin ada diantara kita yang sudah pernah melihat foto paus biru raksasa yang sangat megah. Namun bila kita belum mengetahui seberapa besar skala hewan laut yang satu ini, maka akan sulit untuk bisa memahami berapa besar ukurannya.
Paus biru merupakan hewan laut terbesar di lautan yang pernah ada. Bahkan paus biru mengalahkan dinosaurus yang berukuran lebih besar sekalipun. Paus biru mempunyai panjang sebesar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound. Sementara itu, hati paus biru seukuran dengan mobil, atau bahkan suara detak jantung dari hewan ini bisa dideteksi dari jarak dua mil. Uniknya lagi, ketika paus biru baru saja lahir, mereka sudah bisa menempati peringkat diantara hewan dewasa terbesar di lautan.
Akan tetapi, karena perburuan paus komersial, maka spesies ini hampir punah di abad ke-20. Tapi untungnya, hal tersebut perlahan pulih setelah adanya larangan penangkapan ikan paus secara global. Katanya, ada kurang dari 25.000 ekor yang masih tersisa hingga saat ini. Namun paus biru tetap masih terancam punah dan menghadapi beberapa ancaman serius termasuk juga serangan kapal dan juga dampak perubahan iklim.
Pertempuran Jatiwangi (1946)
Pertempuran Jatiwangi terjadi di kawasan Jatiwangi, Jawa Barat. Pertempuran ini merupakan bagian dari perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan terhadap upaya penguasaan kembali oleh Belanda. Keberanian para pejuang dalam pertempuran ini sangat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan di Jawa Barat.
Kepiting Laba-Laba Jepang
Dengan rentang kki sekitar 3,7 meter, kepiting laba-laba Jepang ini merupakan salah arthropoda dari filum yang mencakup krustasea, serangga, dan juga laba-laba. Tidak hanya memperoleh gelar kepiting atau krustasea terbesar, namun mereka juga mendapatkan gelar sebagai arthropoda hidup terbesar dari semuanya. Seiring dengan bertambahnya usia kepiting ini, maka kakinya akan terus tumbuh sedangkan karapasnya akan tetap berukuran sama. Kepiting laba-laba Jepang yang masih berusia remaja dikenal suka menghiasi cangkangnya untuk berkamuflase.
Pertempuran Bukittinggi (1947)
Pertempuran Bukittinggi terjadi di Sumatera Barat. Pada saat itu, pasukan Belanda berusaha mengambil alih Bukittinggi, yang merupakan pusat perlawanan di Sumatera Barat. Pertempuran ini melibatkan pertempuran sengit dan strategis yang menggambarkan tekad rakyat Minangkabau dalam perjuangan kemerdekaan.
Pertempuran Banten (1946)
Pertempuran Banten di Jawa Barat melibatkan pasukan Indonesia dan Belanda. Pertempuran ini menyoroti ketahanan rakyat Banten dalam mempertahankan kemerdekaan mereka dari penjajah Belanda.
Mengenal Jenis Hewan Laut
Berikut ini adalah beberapa jenis hewan laut yang dilindungi dan mungkin ada beberapa jenis yang kurang familiar di telinga kita. Khususnya orang-orang Indonesia yang notabennya hidup di negara kepulauan.
Di Indonesia sendiri, lumba-lumba hampir bisa kita temukan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sampai sekarang, populasi lumba-lumba belum diketahui dengan pasti. Beberapa contoh jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia yaitu lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba hidung botol, dan juga lumba-lumba paruh panjang.
Hewan tersebut adalah salah satu spesies pari terbesar yang ada di dunia. Manta ini juga dinilai lebih cerdas daripada ikan pari lain karena mempunyai otak yang lebih besar. Adapun ciri khas dari ikan ini yaitu sepasang tanduk yang ada di dekat mulut yang berfungsi untuk membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton ke dalam mulutnya. Terdapat dua jenis Pari Manta yang dilindungi di Indonesia, yakni Manta Karang dan juga Manta Oceanik.
Kima merupakan mollusca yang mempunyai habitat di terumbu karang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia sendiri, ada tujuh spesies Kima dari total 10 spesies yang ada di dunia. Di tahun 2011, di Sulawesi Tenggara telah ditemukan Kima jenis baru yang kemudian diberi nama Tridacna Kimaboe.
Penyu merupakan salah satu jenis reptil yang mempunyai dua kaki pendayung di bagian depan. Terdapat enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, yakni penyu Tempayan, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Ridel, dan Penyu Pipih.
Ikan Pari yang satu ini mempunyai tubuh yang mirip dengan ikan hiu dan mempunyai moncong yang cukup panjang yakni dengan 16 hingga 32 gigi di tiap sisinya. Ikan yang satu ini biasanya menghuni perairan pantai dangkal dan dalam kurang dari 100 meter. Ada empat jenis Pari Gergaji yang dilindungi yakni Pari Gergaji Lancip, Pari Gergaji Besar, Pari Gergaji Kerdil, dan Pari Gergaji Hijau.
Duyung atau yang sering disebut Dugong merupakan mamalia yang terbesar di wilayah pesisir pulau Indonesia. Dugong ini mempunyai masa kehamilan antara 14 bulan dan hanya akan melahirkan satu anak setiap 2,5 sampai 5 tahun.
Tidak seperti paus yang masuk ke dalam kategori mamalia, Hiu Paus ini adalah jenis ikan. Ukuran hewan laut yang satu ini dapat mencapai 12 meter. Hiu Paus menjadi salah satu ikon wisata bahari di Teluk Cendrawasih dan Pantai Bentar Probolinggo.
Saat anak-anak berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, mereka pasti akan melihat wilayah yang sangat luas dan terlihat tidak ada ujungnya. Apabila mempertimbangkan luas dan juga dalamnya lautan, maka bukanlah hal yang mengherankan jika beberapa hewan terbesar di bumi hidup di lautan. Itulah yang akan terjadi saat manusia hidup di tempat yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti halnya lautan. Selain itu, kita juga sangat sulit untuk mengetahui beberapa ukuran hewan laut tertentu.
Akan tetapi, sekelompok peneliti yang mulai melakukan survei komprehensif dan juga tinjauan studi masa lalu, berhasil menemukan banyak sekali spesies atau hewan laut terbesar. Untuk mengetahui apa yang mereka temukan, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Mungkin ada diantara kita yang sudah pernah melihat foto paus biru raksasa yang sangat megah. Namun bila kita belum mengetahui seberapa besar skala hewan laut yang satu ini, maka akan sulit untuk bisa memahami berapa besar ukurannya.
Paus biru merupakan hewan laut terbesar di lautan yang pernah ada. Bahkan paus biru mengalahkan dinosaurus yang berukuran lebih besar sekalipun. Paus biru mempunyai panjang sebesar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound. Sementara itu, hati paus biru seukuran dengan mobil, atau bahkan suara detak jantung dari hewan ini bisa dideteksi dari jarak dua mil. Uniknya lagi, ketika paus biru baru saja lahir, mereka sudah bisa menempati peringkat diantara hewan dewasa terbesar di lautan.
Akan tetapi, karena perburuan paus komersial, maka spesies ini hampir punah di abad ke-20. Tapi untungnya, hal tersebut perlahan pulih setelah adanya larangan penangkapan ikan paus secara global. Katanya, ada kurang dari 25.000 ekor yang masih tersisa hingga saat ini. Namun paus biru tetap masih terancam punah dan menghadapi beberapa ancaman serius termasuk juga serangan kapal dan juga dampak perubahan iklim.
Pertempuran Siliwangi (1946)
Pertempuran Siliwangi, yang dinamai dari nama divisi Siliwangi, terjadi di kawasan Jawa Barat. Pertempuran ini adalah bagian dari perlawanan terhadap Belanda yang mencoba menguasai kembali wilayah Jawa Barat.
Pertempuran Padang (1946)
Pertempuran Padang, yang terjadi di kota Padang, Sumatera Barat, merupakan bagian dari upaya Belanda untuk menguasai wilayah Sumatera. Pertempuran ini menggambarkan keteguhan dan keberanian pasukan Indonesia dalam melawan invasi Belanda.